Sera-Di Badai Asmara
Kalau cuma agak-agak,konon-konon dan juga telahan: Lebih Baik, Lebih Manis, Lebih Afdal Tutup Mulut Diam.
Tentang Diri
- Syaidul Azam Bin Kamarudin
- Leluhur, tanah kelahiran di Parit, Perak Darul Ridzuan. Berkhidmat sebagai guru sebelum bertugas sebagai Pegawai Perancang Bahasa di Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP). Pernah bertugas di Bahagian Pengembangan Bahasa Sektor Swasta, DBP Kuala Lumpur (1 tahun), DBP Wilayah Timur, Kota Bharu, Kelantan (7 tahun). Dan kini bertugas di DBP Wilayah Selatan, Johor Bahru, Johor. Menulis puisi, cerpen dan artikel. Karya kreatif tersiar di Mingguan Malaysia, Berita Minggu, Dewan Sastera, Pelita Bahasa, Dewan Bahasa, Tunas Cipta, Wanita, Berita Perak, CAP,dll. Sajaknya Waktu Emas memenangi tempat pertama pertandingan menulis puisi kualiti anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka. Cerpennya Tiga Jalur Kasih memenangi hadiah penghargaan dalam Hadiah Sastera Kumpulan Utusan (HSKU) pada tahun 2009 kategori cerpen remaja dan telah diterbitkan dalam antologi cerpen berjudul Batu-Batu di Jalanan dan Puisi Setia Bahasa memperoleh hadiah saguhati dalam Sayembara Menulis Puisi Negeri Johor. Pada tahun 2012 terpilih mengikuti Program Penulisan Sasterawan Muda MASTERA (Majlis Sastera Antarabangsa) XV di Anyer Banten Indonesia. Meminati fotografi dan muzik.
14.6.09
Pulau Pangkor
FOTO OLEH : SYAIDUL AZAM BIN KAMARUDIN
Walaupun bergelar anak jati Perak, namun ini kali kedua saya berpeluang menjejakkan kaki ke destinasi ini. Pangkor sebagai sebuah destinasi pelancongan yang masyhur di Perak perlu kepada usaha penambaikan. Kebersihan di kedai-kedai makan haruslah diberi perhatian serius selain perkhidmatan kereta sewa yang menghampakan. Hanya keindahan pantai yang boleh dibanggakan di sini. Ya, hendaknya khazanah alam yang satu ini abadi dalam biru-hijaunya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rakan
-
-
2 years ago
-
-
6 years ago
-
6 years ago
-
-
9 years ago
-
9 years ago
-
10 years ago
-
10 years ago
-
-
12 years ago
-
12 years ago
-
-
13 years ago
-
13 years ago
-
13 years ago
-
13 years ago
-
-
-
-
15 years ago
-
-
-
-
-
-
4 comments:
Azam,
Sempat ke Pulau Pangkor dua kali pertama pada tahun 1998, kedua dalam tahun 2001. Cantik foto yang ada itu pasti kamera jenis berkuasa tinggi yang mahal dan terkini teknologinya... Hehehe...
Lamanya tak gi Pangkor... Dah byk pembaharuan ke?
Nice pic :)
Salam,
Saya pernah ke Pangkor tahun70-an dulu. Belum ada jeti yang canggih seperti sekarang. Dari Lumut naik bot nelayan sahaja.
Tahun lepas berkesempatan ke Lumut dan nampak banyak perubahan.
Melihat foto-foto ini mengembalikan semula ingatan saya ke Pulau Pangkor ketika bertugas di Perak beberapa tahun dulu.
Post a Comment