4 days ago
Tentang Diri
- Syaidul Azam Bin Kamarudin
- Leluhur, tanah kelahiran di Parit, Perak Darul Ridzuan. Berkhidmat sebagai guru sebelum bertugas sebagai Pegawai Perancang Bahasa di Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP). Pernah bertugas di Bahagian Pengembangan Bahasa Sektor Swasta, DBP Kuala Lumpur (1 tahun), DBP Wilayah Timur, Kota Bharu, Kelantan (7 tahun). Dan kini bertugas di DBP Wilayah Selatan, Johor Bahru, Johor. Menulis puisi, cerpen dan artikel. Karya kreatif tersiar di Mingguan Malaysia, Berita Minggu, Dewan Sastera, Pelita Bahasa, Dewan Bahasa, Tunas Cipta, Wanita, Berita Perak, CAP,dll. Sajaknya Waktu Emas memenangi tempat pertama pertandingan menulis puisi kualiti anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka. Cerpennya Tiga Jalur Kasih memenangi hadiah penghargaan dalam Hadiah Sastera Kumpulan Utusan (HSKU) pada tahun 2009 kategori cerpen remaja dan telah diterbitkan dalam antologi cerpen berjudul Batu-Batu di Jalanan dan Puisi Setia Bahasa memperoleh hadiah saguhati dalam Sayembara Menulis Puisi Negeri Johor. Pada tahun 2012 terpilih mengikuti Program Penulisan Sasterawan Muda MASTERA (Majlis Sastera Antarabangsa) XV di Anyer Banten Indonesia. Meminati fotografi dan muzik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rakan
-
-
2 years ago
-
5 years ago -
5 years ago
-
6 years ago
-
6 years ago -
9 years ago
-
9 years ago
-
9 years ago
-
9 years ago
-
10 years ago -
11 years ago
-
12 years ago
-
12 years ago -
12 years ago
-
13 years ago
-
13 years ago
-
13 years ago
-
13 years ago -
14 years ago -
14 years ago -
15 years ago
-
-
-
-
-
-
2 comments:
Azam,
Tidak salah serta amat mulia untuk bersyukur..., tapi kenapa 2012? mungkinkah ingin bersekali menyambut Sukan Olimpik dan Euro 2012 nanti?
Persoalannya:
i.Apakah 'mansuh 2012' itu akan meredakan keadaan?
ii. Kenapa tidak 'mansuh 2010'?
iii. Kenapa jumlah jam belajar BI bertambah mendadak sedangkan jumlah jam belajar BM begitu adanya? (katanya ingin selari untuk meningkatkan penguasaan BI dan martabatkan BM)
Sama-sama kita tunggu perkembangan selanjutnya...!
Salam AZAM,
Memang patut bersyukur, tetapi benarkah perlu bersyukur? 2 tahun lebih suatu perjalanan panjang, dan sejarah telah banyak membuktikan bahawa macam-macam boleh terjadi! Mungkinkah ada agenda lain?
Post a Comment